PERAN JENIS SILO DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KESTABILAN NUTRISI SILASE RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH TEBU
DOI:
https://doi.org/10.24036/snagro.v2i1.10Keywords:
Jenis silo, waktu penyimpanan, silase, ransum lengkap, limbah tebuAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis silo terbaik untuk menyimpan silase dan lama waktu yang dibutuhkan untuk menyimpan silase ransum lengkap tanpa mengurangi kandungan nutrisinya. Penelitian ini menggunakan pucuk tebu, ampas tebu, kuliandra, tithonia, limbah cair dari pembuatan gula merah tebu, bungkil inti sawit, mineral ultra, dan garam yang digunakan sebagai penyusun ransum silase komplit. Metode penelitian yang digunakan adalah desain acak sepenuhnya dengan pola faktorial 2 x 3, dengan 3 replikasi. Perlakuan 2 jenis silo, yaitu plastik polietilen yang ditutup dengan karung, plastik polietilen yang ditutup dengan drum dan 3 jenis waktu penyimpanan, yaitu 3 minggu, 6 minggu, dan 9 minggu. Setelah 9 minggu, silase dipanen dan dianalisis untuk Bahan Kering (BK), Abu, Protein Kasar (PK), Lemak Kasar (LK), Serat Kasar (SK), dan Ekstrak Bebas Nitrogen. (BETN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan jenis silo dan waktu penyimpanan, dan tidak mengurangi kandungan nutrisi, bahkan mampu meningkatkan kandungan nutrisi silase ransum lengkap berbasis limbah tebu.